Dedicated Hosting

Pengertian Dedicated Hosting

Dedicated hosting adalah layanan hosting yang menyediakan satu server fisik khusus untuk satu pengguna, tanpa berbagi sumber daya dengan pengguna lain. Ini cocok untuk situs yang memerlukan performa tinggi dan kendali penuh.

Kelebihan
Kekurangan

Performa tinggi dan keamanan yang lebih baik, serta memberikan kontrol penuh kepada pengguna untuk mengelola server sesuai kebutuhan.

Biaya cenderung lebih mahal, dan layanan ini memerlukan keahlian teknis untuk pengelolaannya.

Langkah – Langkah Konfigurasi Dedicated Hosting

A. Install VMWare

  1. Pilih file VMWare-workstation-full-17.0.0 lalu double klik

2. Klik Next

3. Centang  pada bagian I accept the terms in the Lisence Agreement lalu klik Next

4. Di Custom Setup, centang pada bagian add VMWare Workstation lalu klik Next

5. Di  bagian User Experience centang semua lalu klik Next

6. Pada bagian Shortcuts, centang semua lalu klik next

7. Klik Install dan tunggu proses sampai selesai

8. Setelah proses selesai lalu klik Finish

9. Instalasi VMWare Workstation sudah berhasil

B. Install GNS3

  1. Pilih file GNS3 VM lalu double klik

2. Klik Next

3. Di bagian License Agreement pilih I Agree

4. Pada bagian Choose Start Menu Folder pilih GNS3 lalu Next

5. Pada bagian Choose Componets centang GNS3 Desktop lalu klik Next

6. Selanjutnya pada bagian Tools pilih Wireshark lalu Next

7. Klik Next dan tunggu sampai proses selesai

8. Pada bagian Solarwinda Standart Toolset ini pilih No lalu Next

9. Centang bagian Start GNS3 lalu Klik Finish

10. Install GNS3 sudah berhasil

C. Install template perangkat jaringan di GNS3

  1. Masuk bagian edit lalu klik preferences

2. Klik GNS3VM lalu Centang pada bagian Enable the GNS3 VM, VM name : GNS3 VM, Port : 80, centang Allocate vCPUs and RAM setelah selesai klik OK

3. Ke menu File lalu klik New blank project untuk membuat file baru

4. Isi nama file dan klik browser untuk memilih filenya mau di simpan dimana lalu klik OK

5. Klik New Template lalu pilih Install an appliance grom the GNS3 server lalu Next

6. Pencet tanda panah pada bagian Routers

7. Pilih MikroTik RB450G lalu install

8. Pilih Install the appliance on the GNS3 VM lalu klik Install

9. Pastikan pada bagian Qemu binary terisi seperti di gambar lalu klik Next

10. Pilih chr-7.8.img lalu Next

11. Import file chr-7.8 yang sebelumnya sudah di unduh

12. Tunggu sampai proses selesai

13. Klik Yes untuk melanjutkan install MikroTik

14. Klik Finish

15. Klik New Template lalu pilih Install an appliance grom the GNS3 server lalu Next

16. Pencet tanda panah pada bagian Guests

18. Pilih webterm lalu install

18. Pilih Install the appliance on the GNS3 VM lalu klik Next

19. Setelah selesai klik Finish

20. Klik New Template lalu pilih Import an appliance file the lalu Next

21. Import file empty-vm yang sebelumnya sudah di unduh

22. Pastikan pada bagian Qemu binary terisi seperti di gambar lalu klik Next

23. Klik empty30G.qcow2 lalu Next

24. Klik Yes untuk melanjutkan install Empty VM

25. Setelah selesai klik Finish

26. Klik kanan Empty VM 30G yang sudah di install lalu klik Configure template

27. Pada bagian General Setting ganti Template Name menjadi DEBIAN VM 30G

28. Klik pada bagian CV/DVD dan klik browser dan masukkan file debian-12.5.0-amd64-DVD-1

29. Pada bagian Network ganti Type menjadi Paravirtualized Network dan klik OK

30. Pada bagian network klik bagian Configure custom adapters

31. Ganti eth0 pada Port name menjadi ens4 lalu klik OK

D. Menyusun perangkat jaringan di GNS3

  1. Susun perangkat jaringan seperti yang ada di gambar ini lalu sambungkan dengan kabel

2. Sambungkan dari NAT1 pada nat0 ke Mikrotik ether1

3. Sambungkan dari Cloud1 pada eth1 ke MikroTik ether5

4. Sambungkan dari debianvm30g-1 pada ens4 ke MikroTik ether2

5. Sambungkan dari MikroTik pada ether3 ke Switch1 pada Ethernet0

6. Sambungkan dari PC1 pada Ethernet0 ke Switch1 pada Ethernet1

7. Sambungkan dari webterm-1 pada eth0 ke Switch1 pada Ethernet2

8. Setelah semua sudah tersambung lalu klik Start untuk menyalakan semua device

9. Klik Yes untuk melanjutkan

10. Jika sudah seperti ini maka semua device sudah berhasil dinyalakan

E. Konfigurasi Mikrotik Router

  1. Masuk ke dalam winbox

2. Interfaces > Ganti ether1 menjadi ether1-inet > Apply > Ok

3. Interfaces > Ganti ether2 menjadi ether2-server > Apply > Ok

4. Interfaces > Ganti ether3 menjadi ether3-client > Apply > Ok

5. Interfaces > Ganti ether5 menjadi ether5-winbox > Apply > Ok

6. IP > Addresses > + > Address : 172.16.35.1/24 > Interface : ether2 > Apply > Ok

7. IP > Addresses > + > Address : 192.168.35.1/24 > Interface : ether3 (karena ke client) > Apply > Ok

8. IP > DHCP Server > + > ether3-client > Next sampai selesai

9. Klik OK

10. IP > Firewall > + > General > Chain : scarnat > Out. Interface : ether1-inet > Action > masquerade > Apply > Ok

11. IP > DNS > Centang Allow Remote Request > Apply > Ok

F. Install debian 12 Server

  1. Klik kanan DEBIANVM30G-1 > Console

2. Pilih Install lalu enter

3. Select a language pilih English lalu enter

4. Select your location pilih other > Asia > Indonesia lalu enter

5. Configure locales pilih United States lalu enter

6. Configure the keyboard pilih American English lalu enter

7. Configure the network pilih Configure network manually lalu enter

8. Isi IP Address : 172.16.35.2 > Continue

9. Isi Netmask : 255.255.255.0 > Continue

10. Isi Gateway : 172.16.35.1> Continue

11. Isi Name server addresses : 172.16.35.1 > Continue

12. Isi Hostname : ns1.local.sch.id > Continue

13. Isi root password (bebas) : 1234 > Continue

14. Isi Re-enter password to verify (sama seperti yang di atas) : 1234 > Continue

15. Isi Full name for the new user : zahra > Continue

16. Isi username for the account : zahra > Continue

17. Isi password for the new user : 1234 > Continue

18. Isi Re-enter password to verify (sama seperti yang di atas) : 1234 > Continue

19. Configure the clock pilih Western (Sumatra, Jakarta, Java, West and Central Kalimantan) lalu enter

20. Partition disks pilih Gilded – use entire disk lalu enter

20. Partition disks pilih All files in one partition > Enter > Finish partitioning and write changes to disk > Enter

21. Write the changes to disk? Yes > Enter

22. Scan extra installation media? No > Enter

23. Use a network mirror? No > Enter

24. Participate in the package usage survey? No > Enter

25. Software selection beri tanda bintang pada SSH Server dan Standar system utilities dengan spasi

26. Install the GRUB boot loader to your primary drive? Yes > Enter

27. Pilih /dev/sda (ata-QEMU_HARDDISK_QM00005) > Enter

28. Please choose <Continue> to reboot > Continue untuk reboot

G. Install aaPanel

  1. Untuk melakukan instalasi aa panel, klik kanan pada bagian debianvm lalu configure

2. Ganti pada bagian Configuration Boot Priorty menjadi HDD > Ok

3. Klik kanan DEBIANVM30G-1 lalu Console setelah itu login root dan masukkan password

4. Lakukan uji konektivitas dengan google.com lalu enter

5. Tambahkan IP Route pada Prompt Perintah dan Jalankan sebagai administrator

6. Tambahkan IP Route dengan format : route ADD (IP Address INET) MASK (subnet mask sesuai bit yang di gunakan) (IP pada GNS3 VMWare) lalu enter

7. Masuk ke GNS3 di VMWare yang telah berjalan

8. Pilih Shell lalu OK

9. Masukkan perintah sudo iptables -F untuk mengizinkan aturan tambahan NAT

10. Masuk Winbox, pergi ke menu system lalu Lisence dan isi alamat email & password

11. Pergi ke menu IP > Firewall > NAT

12. Pada bagian General ubah Chain menjadi dstnat, tambahkan Dst. Address (IP Address INET) ,
Protocol tcp dan Dst. Port menjadi 

13. Pada bagia Action ganti menjadi dst-nat, To Address (IP Address Server) dan To Ports 22

14. Buka PuTTY

15. Masukkan IP Address INET dengan Port 22

16. Klik Accept

17. .Masuk sebagai root dengan perintah su-

18. Masukkan repository dengan perintah nano /etc/sources.list

19. Browser repository dan salin repository Debian 12 di https://wiki.debian.org/SourcesList

20. Tempel repository di PuTTY (klik kanan)

21. .Ctrl + X lalu Y untuk menyimpan perubahan

22. Ketik apt update untuk memperbarui informasi dari repository

23. Browser aaPanel untuk mendownload dan mendapatkan script instalasi aaPanel

24. Browser aaPanel untuk mendownload dan mendapatkan script instalasi aaPanel

25. Setelah instalasi selesai akan mendapatkan link beserta username dan password

26. Untuk masuk pada aaPanel buat NAT baru pada Winbox, tap dua kali pada NAT untuk PuTTY
yang sudah ditambahkan sebelumnya

27.Ubah port sesuai dengan port yang didapat dalam instalasi aaPanel

28. Masuk ke browser dan masukkan link yang sudah didapatkan dari instalasi aaPanel lalu klik
Advanced

29. Klik link untuk login ke aaPanel

30. Masukkan username dan password lalu login

C. Lakukan Instalasi WordPress

  1. Klik install pada bagian wordpress

2. Lengkapilah pada bagian URL untuk nama website yang akan dibuat, serta isi username dan password dan setelah semuanya selesai klik install

3. Jika sudah muncul seperti ini, maka installasi wordpress sudah berhasil

D. Tambahkan Theme dan Plugin

  1. Masukkan username dan password untuk login di wordpress

3. Pilih Plugins dan klik pada bagian Add New Plugin

4. Cari Plugins Elementor dan Royal Elementor, Klik Install Now dan tunggu sampai instalasi selesai dan klik active untuk masuk pada elementor

5. Pada menu Royal Elementor jangan lupa klik Allow & Continue untuk mengizinkan

6. Jika sudah masuk pada halaman Royal Elementor, pilihlah Template sesuai dengan yang diinginkan

7. Klik pada bagian template dan Klik Import Template Kit untuk mendowload Template yang sudah dipilih

8. Tunggu proses Import Template sampai selesai

9. Klik pada bagian Visit Site

E. Lakukan editing website

  1. Pilih pada Edit with Elementor untuk mengedit tampilan website

2. Setelah selesai mengedit website, klik Publish untuk menerbitkan situs website

F. Lakukan Backup website

  1. Masuk ke menu Database Wizard

2. Langkah yang pertama isi nama Database lalu klik Next Step

3. Isi username dan password lalu klik Create User

4. Simpan user dan nama database pada bagian atas yang di tandai, dan centang pada bagian ALL PRIVILEGES lalu klik Next Step

5. Klik pada Bagian Return Home untuk Kembali ke menu cPanel

6. Masuk ke menu File Manager

7. Pilih pada bagian public_html

8. Centang pada bagian Select All untuk memilih semua file dan klik Delete untuk menghapus semua file lalu klik Confirm

9. Jika sudah seperti ini, maka file sudah berhasil terhapus semuanya, setelah itu klik upload

10. Klik Select File

11. Pilih file slim9_bulian-9.6.2.tar.gz lalu klik buka dan tunggu peoses sampai selesai

12. Jika sudah selesai klik Go back untuk Kembali ke tampilan file manager

13. Jika file sudah terupload, pilih file slim9_bulian-9.6.1.tar.gz > Klik kanan > Extract

14. Klik Extract Files dan tunggu proses sampai selesai

15. Masuk pada public_html dan pilih pada folder slim9_bulian-9.6.1

16. Klik Select All untuk memilih semua file lalu klik move untuk memimdahkan semua file

17. Enter the file that want to move this file to : /public_html/ lalu klik Move Files

Jika sudah seperti ini maka file sudah berhasil dipindahkan

18. Kembali ke Tools dan klik pada bagian zahrazen.tjkt.web.id

19. Klik Get Started untuk memulai instalasi slims

20. Klik Next untuk melanjutkan

21. Klik Install SLIMS

22. Isi database name dan database username lalu klik Test Connection

23. Klik Connection OK. Next

24. Klik Run the installation

Ini adalah tampilan jika slims sudah berhasil di install

25. Ganti link pada bagian belakang dengan login untuk masuk ke dalam tampilan slims

26. Masukkan Username dan Password

27. Pilih tema sesuai dengan yang di inginkan

KEMBALI KE CPANEL UNTUK BACKUP WEBSITE

28. Masuk pada menu File Manage

29. Masuk ke public_html dan pilih semua file kecuali file slim9_bulian.9.6.1.tar.gz (ctrl+spasi) lalu klik compress

30. Klik GZiped Tar Archive dan beri nama Cadangan lalu klik Compress Files

31. Masuk pada public_html dan unduh file zahraslim.tar.gz

Tunggu sampai unduhan selesai

32. Backup selesai